Pages

Senin, 26 September 2011

PUISI EMBUN

Hanya ku temukan embun pagi
Saat ku buka jendela ini
Yang menempel sendiri
Menggantung pada selembar daun
Entah kuat berapa lama
Tangan ini memegang ujung daun ini
Entah berapa kali lagi

Tiupan bayu melepaskan genggamannya

Kemudian jatuh bumi kering tandus
Terhisap habis tanah rakus
Atau berapa lama dia tahan
Dihisap panas terik surya
Menguapkannya lenyap tak bersisa.




PENGHARGAAN


Seorang akademisi muda yang cerdas melamar untuk posisi manajer di sebuah perusahaan besar. Dia berhasil lulus wawancara pertama. Direktur melakukan wawancara terakhir, untuk membuat keputusan terakhir.
Dari kurikulum Vite Direktur menemukan bahwa prestasi akademik pemuda itu sangat bagus selama pendidikan, dari sekolah menengah sampai pasca sarjana, tidak pernah setahunpun tanpa prestasi dalam sekolahnya.
Direktur : “Apakah Anda memperoleh beasiswa di sekolah?” pemuda itu menjawab “tidak”.
Direktur : “Apakah ayahmu yang membayar uang sekolah ?” pemuda itu menjawab, “Ayah saya meninggal ketika saya berumur satu tahun, ibu saya yang membayar biaya sekolah saya.
Direktur : “Di mana ibumu bekerja ?” pemuda itu menjawab, “Ibuku bekerja sebagai pembantu rumah tangga, khususnya pencuci pakaian. Direktur meminta pemuda untuk menunjukkan tangannya. Pemuda menunjukkan sepasang tangan yang mulus dan sempurna.
Direktur : “Apakah Anda pernah membantu ibu Anda mencuci pakaian sebelumnya?” pemuda itu menjawab, “Jangan, ibu saya selalu ingin saya untuk belajar dan membaca lebih banyak buku. Selain itu, ibu saya bisa mencuci pakaian lebih cepat dari saya.
Direktur : “Saya punya permintaan, segeralah kembali dan membersihkan tangan ibumu, selanjutnya menghadap saya besok pagi. Anak muda itu merasa bahwa kesempatan diterima pekerjaan itu tinggi. Ketika kembali, ia gembira dan memberitahu ibunya untuk membersihkan tangannya.
Ibunya merasa aneh, bahagia, tapi dengan perasaan campur aduk, ia menyerahkan tangannya kepada anaknya. Pemuda membersihkan tangan ibunya perlahan. Air matanya menetes saat ia melakukan itu. Ini adalah pertama kalinya ia melihat bahwa tangan ibunya begitu kusut, dan begitu banyak memar di tangannya. Beberapa memar menyakitkan sampai ibunya menggigil ketika dibersihkan dengan air.
Pemuda itu menyadari bahwa pasangan tangan ini yang mencuci pakaian sehari-hari untuk memungkinkan dia untuk membayar biaya sekolah. Memar di tangan ibu adalah harga pembayar untuk wisuda nya, keunggulan akademik dan masa depannya.
Setelah selesai membersihkan tangan ibunya, pemudaitu diam-diam mencuci semua pakaian kotor yang tersisa. Malam itu, ibu dan anak berbicara sangat lama. Keesokan paginya, pemuda itu pergi ke kantor direktur.
Direktur melihat air mata pemuda itu, an bertanya: “Dapatkah Anda ceriterakan apa yang telah Anda lakukan dan pelajari kemarin” Pemuda itu menjawab, “Saya membersihkan tangan ibuku, dan juga mencuci semua pakaian sisa ‘
Direktur bertanya, “tolong katakan padaku perasaan Anda.” Pemuda :
Nomor 1, aku tahu bagaimana memberi penghargaan (apresiasi). Tanpa ibu saya, tidak akan hari ini saya sukses; Nomor 2, perlunya bekerja sama dan membantu ibu saya. Hanya saja sekarang saya menyadari betapa sulit dan sulit itu adalah untuk mendapatkan sesuatu dilakukan membantu ibu. Nomor 3, saya datang untuk menghargai pentingnya dan nilai hubungan keluarga.
Direktur : “Kamulah yang saya cari untuk menjadi Manajer saya. Saya ingin merekrut orang yang dapat menghargai bantuan orang lain, seseorang yang mengetahui penderitaan orang lain untuk mendapatkan sesuatu, dan seseorang yang tidak mau menempatkan uang sebagai satu-satunya tujuan dalam hidup.
Selanjutnya, pemuda ini bekerja sangat keras, dan menerima rasa hormat dari anak buahnya. Setiap karyawan bekerja dengan rajin sebagai sebuah tim. Kinerja perusahaan sangat meningkat. Seorang anak, yang telah dilindungi dan biasa diberikan apapun yang ia inginkan, akan mengembangkan “mentalitas hak” dan akan selalu menempatkan dirinya terlebih dahulu.
Dia akan tahu tentang usaha orang tuanya. Ketika ia mulai bekerja, ia mengasumsikan bahwa setiap orang harus mendengarkan dia, dan ketika ia menjadi manajer, ia tidak akan pernah tahu penderitaan karyawan dan akan selalu menyalahkan orang lain.
Anda dapat membiarkan anak Anda tinggal di sebuah rumah besar, makan makanan yang baik, belajar piano, menonton TV layar besar. Tetapi bila Anda memotong rumput, berikan kesempatan kepada mereka mengalaminya.
Setelah makan, biasakanlah mereka mencuci piring sendok dan mangkuk bersama dengan saudara mereka. Hal ini bukan karena Anda tidak punya uang untuk menyewa seorang pembantu, tetapi karena Anda ingin mencintai mereka dengan cara yang benar.
Anda ingin mereka mengerti, tidak peduli seberapa kaya ortunya, suatu hari mereka akan tumbuh sama seperti ibu dari semula muda. Yang paling penting, anak Anda belajar bagaimana menghargai upaya, mengalami kesulitan belajar dan kemampuan untuk bekerja dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu. (A. Wahjudibroto)

                          

Kasih Sayang Dalam Islam Tak Terbatas Waktu


 Dalam agama Islam Cinta /  Kasih Sayang terhadap sesama baik untuk orang tua , keluarga , kerabat maupun seseorang yang istimewa yang semuanya masih dalam koridor agama tidaklah  dibatasi oleh waktu . Kapanpun dan dimanapun kita dianjurkan untuk bersikap kasih sayang . Sebagaimana Hadist Nabi saw ” Tidak Beriman seseorang dari kamu , sebelum kamu mencintai saudaranu sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri ” . Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai kasih sayang , ini terlihat dalam Sebuah Hadist “Tidak akan masuk surga kecuali orang yang penyayang”, jadi jelas bahwa yang masuk surga itu hanyalah orang-orang yang mempunyai rasa kasih sayang .
Dalam Islam setiap kita bertemu atau dalam setiap kesempatan kita dianjurkan untuk mengucapkan salam , salam salah satu bukti kecil bagaimana islam begitu menjunjung tinggi rasa kasih sayang. Salam selain didalamnya terdapat do’a dan pengharapan agar  dilindungi oleh Allah swt  juga terdapat ungkapan kasih sayang antar seseama muslim. Hadist Nabi saw juga mengatakan “Kamu tidak dapat memasuki Surga kecuali bila kamu beriman. Imanmu belumlah lengkap sehingga kamu berkasih-sayang satu sama lain. Maukah kuberitahukan kepadamu sesuatu yang jika kamu kerjakan, kamu akan menanamkan dan memperkuat kasih-sayang diantara kamu sekalian? Tebarkanlah ucapan salam satu sama lain, baik kepada yang kamu kenal maupun yang belum kamu kenal.” (Muslim)
Lalu bagaimana dengan hari  Valentine day (VD) ? Maka sebagimana telah disebutkan diatas kasih sayang dalam islam tidak dibatasi oleh waktu , VD sendiri jika dilihat dari asal usulnya / sejarahnya merupakan sesuatu yang jelas – jelas bukan dari ajaran Islam (baca tulisan Buya Deflaizar) . Maka dari itu sebagai Umat islam kita  supaya  tidak mengikuti budaya tersebut karena Nabi mengancam “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka.” (HR AbuDawud)..” . Semoga Allah SWT menganugerahi kita kesanggupan untuk dapat menghindari dari perbuatan yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya dan  diberi kekuatan untuk menumbuhkan kasih-sayang dan persatuan diantara kita. Amien.

Waktu Berlalu Begitu Cepat

      Tanpa kita sadari mang waktu berlalu bergitu cepatnya, rasa-rasanya baru kemarin masuk kuliah, ternyata kini dah semester 5. Tak terasa pula kemarin (02.09.2010) usiaku genap 21 tahun. Keinget kata2 Bapak beberapa tahun silam, kalau beliau ingin aku nikah umur 21 tahun. Sedang saat ini aku masih studi, karena mang waktu beliau bicara seperti itu aku lum ada rencana buat lanjutin kuliah. Syukurku pada Allah atas nikmat usia yang telah diberikan padaku hingga sampai saat ini. Semoga dipanjangkan umurku dalam kebaikan. Banyak ucapan dan doa datang dari sahabat2ku, terimakasih shobat. Saatnya merenung, apa yang sudah aku lakukan selama 21 tahun ini?teringat waktu masih kecil, tertawa2 berlari2an dengan senangnya tanpa beban, sekarang sudah berubah, harus memikirkan masa depan menjadi lebih baik. Bersyukur banyak yang sayang sama aku, lebih2 kedua orang tua yang tak pernah lelah membimbingku memberiku teladan. Kasih sayang mereka yang teramat sangat dalam membuatku semangat untuk bangkit. Menyongsong masa depan yang lebih mapan, tentunya berguna untuk semuanya. Umur2 disaat aku lagi seneng2nya berpetualang sampe gak terhitung berapa kali tahun ini aku ke luar kota untuk mengikuti berbagai acara dan kegiatan, semoga semua ada manfaatnya. Lebaran sebentar lagi, perasaan baru kemarin puasa...tak terasa bulan Ramadhan akan meninggalkann kita. Sungguh waktu berlalu begitu cepatnya. Berharap menjadi lebih baik, maafkan aku jika selama ini telah membuat kalian kecewa,,,,,,

Senin, 19 September 2011

SUKSES ADALAH HAK SAYA

Part 1
"Sukses Adalah Hak Saya"
"Sukses adalah hak saya ! Sukses bukan milik orang-orang tertenti.Sukses milik anda, milik saya dan milik siapa saja yang menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenih hati..."- Andrie Wongso
Karena kesuksesan adalah hak setiap otang, sepanjang orang yang bersangkutan menyadari, mengingikan dan memperjuangkannya dengan sepenu hati. Maka setuap orang pada dasarnya bisa merancang kesuksesannya sendiri, asalkan ia menguasau prinsip, cara, bidang dan pelajaran  utama untuk menciptakan sendiri kesuksesan di masa depan. 

Apakah saya bisa sukses?
Brian iracy, penulis yang masuk dalam Guiness Book of  Record mengatakannya,  " Kehidupan seperti balok kombinasi; tugasmu menemukan angka-angka yang tepat, dalam  susunan yang tepat, sehingga kau bisa memperoleh apa pun yang kau inginkan."

Renungkan Al-Qur'an Surah Ar-Ra'du ayat 11, " Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehungga mereka berusaha untuk merubah eadaan mereka sendiri. "
Pada dasarnya bisa merancang kesuksesannya sendiri, asalkan ia menguasai prinsup, cara, bidang dan pelajaran utama untuk mencuptakan sendiri kesuksesan di masa depan. Terkait prinsip, ada tiga prinsip utama untik menciptakan kesuksesan bagi diri anda sendiri.

Prinsip Utama 1 : Bertanggung jawab 100% Aras Kehidupan Anda.
"Kau harus bertanggung jawab atas kehisupanmu. Kau tidak bisa mengubah keadaan , musim atau arah angin. Tapi kau bisa mengubah diri sendiri. " Jim Rohn, filsuf bisnis nomor satu Amerika.

Siapakah yang paling bertanggung jawab atas kehidupan, nasib dan apa yang telah Anda capai dan miliki hari ini?Hanya ada satu orang yang bertanggung jawab atas hasil kehidupan yang Anda jalani.Orang itu adalah Anda sendiri.
Jika ungun berhasil, Anda harus bertanggung jawab 100% atas semua yang Anda alami dalam kehidupan Anda. Hal itu termasuk hasil ysng Anda peroleh tinkat prestasi Anda, hal - hal yang Anda hasilkan, mutu hubungan Anda, Kondisi kesehatan fisik Anda, Penghasilan Anda, perasaan Anda - semuanya !

Kenyataannya, kebanyakan diri kita sudah terbiasa menyalakan sesuatudi luar diri kita sendiri atas kehidupan kita, yang tidak kita sukai. Kita menyalahkan orang tua kita,atasan kita,teman kita,media,rekan kerja,pelanggan kita,pasangan kita,cuaca,krisis ekonomi,buruknya keuangan kita _ siapapun dan apapun yang bisa kita jadikan KAMBING HITAM. Kita tak pernah melihat kr sunber masalahnya - DIRI KITA SENDIRI...

Senin, 12 September 2011

asuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiiiiyyyy lolee

saat bahagiaku adalah saat aku berada di samping mu